pertama saya kaget, kenapa visa yang saya dapat dari jakarta cuma berlaku selama 90 hari setelah visa jadi. eh ternyata memang harus perpanjang visa di jerman. sebagai contoh saya bikin visa residence permit aka Aufenthaltserlaubnis (AE) dan saya mengajukan ijin tinggal selama 6 bulan. dari german embassy di thamrin hanya kasih visa entry 3 bulan, 3 bulannya lagi kita perpanjang di jerman :D
step pertama yang dilakukan adalah bikin janji atau termin ke ausländerbehörde. cari aja di website kantor ausländer di kota masing-masing atau tanya ke rathaus saat anmelden di kota yang kita tinggali :D
bikin janji dengan pihak imigrasi jika mau extend visa, maka akan dapat tanggal janjian beserta syarat yang harus dibawa. janjian yang saya lakukan lewat telepon. berikut syarat- syarat yang dibutuhkan untuk extend visa (in case posisi saya sebagai intern/praktikan ya, mungkin untuk student akan beda lagi)
(syarat yang harus dibawa) (syarat pas foto untuk extend visa)
pass foto cukup bawa 1 aja, saya sendiri pakai pass foto yang 75% wajah yang saya bawa dari indonesia. kenapa harus diatur seperti kertas diatas, karena fotonya bakal ditempel di kertas yag isinya data data, trus di scan, kalau fotonya bener, data akan masuk dengan benar. kalau fotonya gak kebaca sama sistem maka kita akan diminta foto yang lain, jadi ada baiknya bawa juga yang 80% wajah untuk jaga jaga. tapi saya sendiri pakai 75% lolos kok :)
untuk syarat, karena saya masih mahasiswa untuk imatricullation nya yang kepake cuma surat ''student enrolment status'' dari universitas. surat ini bisa minta ke sekretariat fakultas yang isinya tentang kapan kita terdaftar,jurusan apa,tanggal lahir,akan selesai studi kapan, dan keterangan lainnya. plus cap dan tanda tangan dari dekan atau direktur fakultas.
Step 2. datang ke kantor imigrasinya. karena udah janjian maka semua dokumen kita udah disiapin di meja oleh petugas.
(contoh kantor imigrasi di kota saya)
disana bakal diminta paspor asli untuk difoto copy in. ditanya tanya singkat deh seperti warna mata, tinggi badan. gak ditanya berat badan kok *eh* ;p kalau gak tau tinggi badannya, saya sendiri ngukur di kantor imigrasi kebetulan ada pengukur tinggi badan, dan warna mata kalau untuk orang indonesia saya rasa sih dark brown ya :D walau kadang sebagian dari kita bilang hitam. tapi serem ya kalo hitam hiiii. dan juga cap sidik jadi pakai biometrik kaya dijakarta, tapi hanya jari telunjuk kanan kiri aja. terus dikasih kuitansi untuk membayar.
step 3. sebelumnya waktu perjanjian pihak imigrasi menginfokan kalau kita diwajibkan bayar 100€ untuk perpanjangan visa. entah ini sama atau tidak di masing-masing kota, saya bayarnya di gedung lain, bukan di zimmer si petugas ini. mungkin kalau di indonesia bayar ke bank trus balik lagi gitu ya. sama aja, tapi ini bukan ke bank, seperti loket gitu deh. bakalan dikasih petunjuk bayarnya kemana dan cuma sebelahan gedungnya hehe. karena jerman saya juga pas pasan saya tinggal cari tulisan ''kasse'' aja di tiap lantainya :D
tinggal pencet aja pencetan bel disebelah jendelanya. mirip pencetan lampu sih ya, tapi itu bel :)) kalo ga gitu kasir nya ga ngeh (kadang).
trus kasih deh kuitansi pembayaran dari pas kita urus visa tadi. saya pribadi hanya kena 70€ karena uang saku saya uang anak praktikan dan masih mahasiswa jadi dikorting gitu deh hihi. aslinya malah hanya bayar 50€, tapi kena lagi nih bayar visa profesional katanya. ini contoh tagihan visa saya :
setelah ini kita kembali ke zimmer petugas dan selesai. kita tinggal tunggu telepon dari kantor imigrasi kalau visa elektronik kita sudah jadi :D
dan kita juga dikasih dokumen sementara gitu yang menandakan visa kita lagi di proses kalau misalnya kita butuh visa dan tanggal visa kita sudah kadaluwarsa namun visa elektronik (eat) belum jadi. dokumen ini mirip visa kertas kita di paspor hanya saja ada 3 bagian lipatan gitu hehe.
dan kita juga dikasih buku panduan dan kegunaan visa ekeltronik (eat) dalam bahasa inggris (kalo jermannya ga bagus2 amat).
oke das ist alles. viel glück!